Perhatian IBU PKK Menjelang Pelaksanaan TMMD Tegowanu

    Perhatian IBU PKK Menjelang Pelaksanaan TMMD Tegowanu
    Ibu-ibu PKK Desa Cangkring Menyiapkan Makan Siang Jelang Pelaksanaan Pembukaan TMMD

    GROBOGAN - Berbagai sambutan positif ditunjukan warga Desa Cangkring, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menjelang pelaksanaan TMMD Reguler ke-117 Kodim 0717/Grobogan di desanya.

    Seperti yang dilakukan Bu Siti Mukayah (49), warga Dusun Krajan, Desa Cangkring, yakni rela menyediakan dukungan logistik untuk makan siang dan sore bagi TNI yang akan berdatangan untuk melaksanakan sejumlah pembangunan di desanya.

    ''Dengan ikut menyediakan makan siang dan sore dengan menu seadanya, untuk Pak Tentara yang akan melakukan pembangunan, saya ikut bangga bisa menyukseskan TMMD di desa kami, '' papar Bu Siti Mukayah.

    Dikatakan, penyediaan makan siang dan sore itu dikhususkan untuk mendukung pembangunan yang ada di Dusun Krajan. Sementara untuk kegiatan TMMD di dusun lain di wilayah Desa Cangkring, sudah ada warga di dukuhan masing-masing yang memberi perhatian.

    Diketahui, sejumlah pembangunan terkait pelaksanaan TMMD dari Kodim Grobogan meliputi rehab mushola, pembangunan jamban, dan ada dua perehaban RTLH milik warga setempat. ''Di kegiatan yang ada di Dasa Cangkring itu saya yang akan menyumbang logistik, '' tambah Bu Mukayah.

    Jurnalis: Hndrck 

    grobogan jateng tmmd
    Hendrik Sanjaya

    Hendrik Sanjaya

    Artikel Sebelumnya

    Ponirah Bersihkan Rumahnya Yang Akan Dijadikan...

    Artikel Berikutnya

    Penyiapan Sarana Dan Prasarana Untuk Upacara...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Aliansi Antar Kementerian Ciptakan Generasi Emas yang Siap Bersaing di Tingkat Global
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul

    Ikuti Kami